Halaman Harga Rumah

Jumat, 22 November 2024

Tom Lembong Tulis Surat dari Bui: Syok karena Tak Bersalah; Grab Tawarkan Menu Maksi Bergizi Rp2,9 Juta?; Daftar Para Peraih Piala Citra; and more...

Bisnis Indonesia Logistics Awards 2024


Dear Pelanggan yang Terhormat,


Bisnis Indonesia akan kembali menyelenggarakan Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2024 tahun ke 3 sejak 2022. Sebuah ajang penghargaan logistik pertama dan terbesar di Indonesia, yang pada tahun ini mengusung tema: "Andal dan Efisien".

Program ini merupakan inisiatif Bisnis Indonesia untuk mendorong peningkatan efisiensi operasional dan penerapan low-cost economy di sektor logistik Indonesia. BILA 2024 bertujuan memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil melakukan inovasi, meningkatkan kinerja, serta memperkuat daya saing sektor logistik nasional dalam menghadapi tantangan global.


Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2024 akan dilaksanakan pada Kamis, 28 November 2024 dengan kategori: Penyedia Jasa Logistik, Operator Infrastruktur Logistik, Institusi Pendukung & Lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Bisnis Indonesia Logistics Awards 2024 dapat menghubungi: Azzandi, WA:+62812-8874-4133, E-mail: aktivasi@bisnis.com.


Selayang Pandang BILA 2022—2023:

2023

2022

Judi online kian meresahkan. Aktivitas taruhan atau permainan dengan iming-iming hadiah berupa uang melalui jaringan internet ini bukan saja menyasar orang dewasa melainkan juga anak-anak. Tidak sedikit pula mahasiswa yang menjadi korban hingga harus menjalani rehabilitasi.

Surya Dua Artha Simanjuntak


As airfares keep rising, the government might resort to lowering the price ceiling by 10 percent to make them more affordable for the Christmas and New Year's holidays or Twixmas.


This decision is a middle-ground in addressing the imbalance between flight demand and number of operating aircraft, which has resulted in flight tickets being sold at their highest possible prices.


Denon Prawiraatmadja, Chairman of the Indonesia National Air Carriers Association (INACA), warns that all airlines are currently operating at a loss due to operating costs, and that these prices are simply the result of that.


"The plan is for the policy to be implemented during the peak season of Christmas 2024 and New Year 2025, by reducing the price ceiling by ten percent or eliminating the fuel surcharge," he said on Wednesday (11/20).


As it stands, operating costs of national airlines currently exceeds their revenue and lower airfares would exacerbate losses. He is urging the government to issue complementary policies along with the price cuts to counterbalance any additional losses. Continue reading


Signature

Most Popular

Memoria


Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 14,35 juta investor pada Oktober 2024. Jumlahnya naik 2,87% dibandingkan dengan September 2024 yang sebanyak 13,95 juta investor. Sementara itu, jika dibandingkan dengan posisi Oktober 2023, jumlah tersebut meningkat 20,79% (YoY) dari 11,88 juta investor. 


Dalam rentang 1 tahun terakhir atau Oktober 2023 hingga Oktober 2024, jumlah investor pasar modal juga konsisten meningkat setiap bulannya di tengah laju IHSG yang berfluktuasi. Sepanjang 2024 berjalan, rata-rata pertumbuhan bulanan jumlah investor tercatat sebesar 1,66%.


Jika dilihat dari demografi investor individu, investor di pasar modal didominasi oleh laki-laki dengan proporsi mencapai 62,28% dengan nilai aset Rp1.492,18 triliun. Sementara, proporsi investor perempuan tercatat sebanyak 37,72% dengan total aset Rp490,48 triliun.


Selanjutnya dari sisi pendidikan, investor dengan jenjang pendidikan SMA ke bawah mendominasi dengan proporsi 50,8% dan total aset senilai Rp183,81 triliun. Berikutnya, terdapat 6,02% investor dengan pendidikan D3 yang memiliki aset Rp54,39 triliun. Lalu sebanyak 24,42% investor merupakan lulusan sarjana (S1) dengan aset Rp777,11 triliun. Baca Selengkapnya


DATA LAINNYA

Para delegasi negara-negara berkembang dan miskin di KTT Perubahan Iklim atau COP29 meminta China dan India tidak boleh lagi diperlakukan sebagai negara berkembang dengan cara yang sama seperti beberapa negara termiskin di Afrika. 

Malaysia Lebih Maju dari Indonesia?

Selain menghadiri KTT APEC, di Peru, Prabowo juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral, antara lain dengan Kepala Negara Peru, Kanada, dan Selandia Baru. #KTTAPEC #Prabowo #internasional

Follow us on: